Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasang Aplikasi Ini agar Anak Tidak Kebanyakan Menonton YouTube

image-gnews
Ilustrasi menonton video di Youtube. (Pixabay.com)
Ilustrasi menonton video di Youtube. (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Zaman milenial, ditandai dengan perubahan tontonan dari televisi ke YouTube. Penonton YouTube, seoerti halnya televisi, tak mengenal usia. Dari anak-anak hingga usia dewasa, secara perlahan beralih melihat ke YouTube sebagai alternatif tontonan. 

Tapi, menonton di YouTube juga memiliki dampak buruk. Banyak tontonan yang sebenarnya tak layak ditonton anak. Contohnya anak saya sejak mengenal YouTube dari obrolan dengan teman-temannya. Akhirnya tiap pinjam smartphone saya, dia selalu memilih YouTube sebagai mainan. 

Bukan perihal kuota sih yang saya khawatirkan, namun video yang akan dilihat anak saya ini loh yang saya khawatirkan. 

Kita tahu sendiri bahwa konten di YouTube itu lebih banyak yang tidak mendidik, apalagi anak juga belum mengerti mana tontonan yang baik dan mana yang tidak pantas ditonton untuk seusianya. Terlebih aplikasi YouTube di smartphone itu mengunakan history, yang mana diberanda utama akan tampil referensi video yang pernah kita tonton. Tentu akan tidak baik juga jika anak saya ikut menonton drama korea yang saya tonton biasanya, hehehe. 

Namun kini saya sudah tidak menghawatirkan perihal konten YouTube yang baik untuk anak, karena sekarang sudah ada aplikasi yang memang diperuntukkan untuk anak-anak, Youtube Kids


Youtube Kids menyajikan konten-konten yang ideal untuk anak-anak. Terdapat empat kategori utama dalam aplikasi ini, Jelajah, Music,Acara, dan Pelajaran. Desainnya menarik dengan thumbnail gambar yang jauh lebih besar ketimbang di youtube biasa. Anak-anak jadi lebih mudah dalam mencari video yang di sukainya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh yang saya lihat, konten yang disajikan memang benar-benar bermanfaat, seperti lagu-lagu anak-anak yang seharusnya dipelajari oleh anak ketimbang lagu dangdut, bukan? Juga terdapat dongeng-dongeng menarik yang bisa dinikmati anak-anak dengan visual grafis yang menarik. 


Dan yang paling penting ada fitur kontrol orang tua dalam aplikasi youtube kids ini. Salah satunya adalah menonaktifkan penelusuran konten. Namun untuk fitur ini saya tetap mengaktifkannya, agar saat anak saya bermain YouTube, saya bisa menyarankannya konten yang menarik dengan mengetikkan keyword yang saya maksud. 
 
Gambar diblokirnya penelusuran keyword dangdut

Namun jika kepolosan anak saya pada akhirnya bisa mengunakan fitur penelusuran dengan bantuan teman-temannya, anggap saja mereka salah memasukkan keyword untuk orang dewasa, seperti dangdut, sex dan sebagainya. Tenang, youtube kids akan menjamin anak-anak tidak akan bisa menemukan konten yang berbau dewasa. 

Selain itu, ada juga fitur timer untuk membatasi lamanya anak-anak bermain youtube kids. Kita bisa mengatur dengan memilih tombol gembok, kemudian timer. 

 
Fitur timer pada youtube kids

Jika waktunya sudah habis sesuai dengan timer yang kita berikan, maka tampilan YouTube Kids akan terhenti menampilkan video. Dan cara ini cukup berhasil membuat anak saya yang paling kecil berhenti untuk bermain dan mengembalikan kembali smarphonenya kepada saya. 

Tapi cara ini tidak berlaku bagi kakaknya. Kakaknya cukup cerdas untuk menghilangkan fitur timer ini bukan dengan memasukkan kunci berupa perkalian yang jelas anak saya tidak mampu menjawabnya. Melainkan dengan menutup paksa aplikasi Youtube Kids, baru kemudian di buka kembali. Dan timer berhasil hilang. 

Youtube Kids memang aplikasi yang bagus untuk mengenalkan teknologi pada anak dengan penyajian konten yang ideal. Namun pengawasan orang tua secara langsung tetap dibutuhkan dalam penggunaannya. 

 
Seperti mengatur jadwal penggunaan gadget, durasi pemakaian, serta beri contoh yang baik saat menggunakan smartphone. Selain agar menghindari dampak negatif smartphone pada anak juga agar anak bisa mendapatkan kesenangan sekaligus perhatian kita sebagai orang tuanya. 
 
Ayolah jangan segan pasang aplikasi YouTube Kids agar kita tenang anak tidak melihat tontonan yang belum saatnya ia tonton.
 
Tulisan ini sudah tayang di Peridiri

Yuk coba youtube kids? Biar kita tidak was-was saat anak menonton video youtube. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

16 jam lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.


Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

1 hari lalu

Manga Hunter x Hunter. Amazon.uk
Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

6 hari lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

6 hari lalu

Polisi menangkap empat tersangka yang mempromosikan judi online lewat channel YouTube Bos Zaki atau @dzakki594. Kamis, 25 April 2024
Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

10 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.